Labels

  • 1 (1)
  • 2 (1)
  • 3 (1)
  • 4 (1)

Jumat, 21 Oktober 2011

jaringan komputer


Jaringan Komputer


Beberapa keuntungan dari jaringan komputer di antaranya adalah :

-       Transaksi dapat dilakukan di tempat yang berbeda dengan tempat pengolahan data
-       Resource sharing (penggunaan sumber daya bersama), dapat mengoptimalkan penggunaan sumberdaya. Hampir seluruh sumberdaya dapat digunakan bersama, mulai dari prosesor, memori, storage, dan peripheral (printer, CD ROM Drive, dll)
-       Memungkinkan pengendalian terpusat atas berbagai sumberdaya yang tersebar
-       Memungkinkan kolaborasi antarpengguna, melalui e-mail, newsgroup, dsb.
-       memungkinkan backup atau replikasi untuk antisipasi kerusakan.

Klasifikasi Jaringan Komputer

A.   Berdasarkan luas area.

Berdasarkan luas areanya, jaringan komputer dapat diklasifikasikan menjadi  :

1.         LAN atau Local Area Network, mencakup satu tempat tertentu (lab, ruang kantor, kampus, lokasi pabrik, dsb. Komputer dari 2 sd 500).
- Radius maksimal 10 km.
- Kecepatan pengiriman data 1-155 Mbps.
- Dioperasikan oleh perusahaan/perorangan.
- Tanpa menggunakan saluran publik.
- Tntuk sharing resources dan informasi
- Transmisi kabel tunggal
- Macam topologi ring, bus, star

2.         MAN atau Metropolitan Area Network, mencakup luas satu kota.
- Radius kerja 10-50 km
- Merupakan pengembangan lan
- Pilihan untuk membangun jaringan antar kantor
- Teknologinya hampir sama dengan lan
- Komponen utamanya adalah media transmisi tanpa elemen switching
- Mampu menunjang data dan suara
- Merupakan standar ieee 802.6 (distributed Queue Dual Bus)

3.         WAN atau Wide Area Network, mencakup seluruh dunia.
- Radius kerja antar benua
- Biasanya menggunakan saluran milik umum
- Kecepatan data <= 1 Mbps
- Terdiri dari 2 elemen yaitu media transmisi dan elemen switching
- Macam topologi :star, ring, tree, webnetwork, cincin interseksi


B.    Berdasarkan Topologi Jaringan

Terdapat beberapa macam topologi jaringan, dengan keunggulan dan kelemahan masig-masing, sebagai berikut
1.         Bus.
Seluruh komputer berkomunikasi melalui satu jalur yang sama, yang dipergunakan bergantian.
·           Keunggulan : paling murah dan mudah diimplementasikan, pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukandengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
·           Kelemahan : performansi paling rendah, karena pada setiap saat bus hanya dapat melayani satu transmisi. Semakin banyak komputer yang terhubung ke jaringan, akan semakin berat beban bus sehingga performansi semakin menurun. Keamanan juga paling rendah.bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhanjaringan akan mengalami gangguan.


2.         Ring.
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Terdapat jalur berupa cincin yang terhubung, dengan arah rotasi transmisi tertentu.
·           Keunggulan : performansi dan keamanan lebih baik, tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
·           Kelemahan : lebih mahal, setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.






3.         Star.
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub.Terdapat satu komputer atau hub yang berfungsi sebagai sentral, seluruh komputer dalam jaringan terhubung langsung ke sentral tersebut
·           Keunggulan : mudah diimplementasikan, bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.
·           Kelemahan : performansi hanya sedikit lebih baik dari Bus, kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.




4.         Meshed.
Setiap komputer terhubung langsung satu sama lain
·           Keunggulan : performansi dan keamanan paling baik
·           Kelemahan : sangat mahal, jalur yang harus disediakan bertambah secara eksponensial oleh penambahan komputer

 


5.         Topologi Extended Star (Extended Star Topology)
Merupakan perkembangan dari topologi star. Memiliki beberapa titik yang terhubung ke satu titik utama.


6.         Topologi Hirarki/Pohon (Hierarchical Topology)
Dibuat mirip dengan topologi extended star. Sistem dihubungkan ke komputer yang mengendalikan trafik pada topologi.




Topologi Logik pada umumnya terbagi mejadi dua tipe, yaitu :
1.         Topologi Broadcast/Ethernet
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.


2.         Topologi Token Passing.
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.



3.         Topologi FDDI (Fiber Distributed Data Interchange
Menggunakan kabel fiber optik dan bekerja berdasarkan dua ring konsentrik, masing-masin berkecepatan 1200 mbps dengan menggunakan skema token passing. Salah satu ring dapat berfungsi sebagai backup atau dibuat menjadi pengirim saja (mengirim dan menerima data dalam arah yang berbeda).



Faktor – faktor yang perlu mendapat pertimbangan untuk pemilihan topologi adalah sebagai berikut :
  1. Biaya, Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
  2. Kecepatan, Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
  3. Lingkungan, Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang digunakan.
  4. Ukuran, Sampai  seberapa besar  ukuran  jaringan. Apakah  jaringan memerlukan  fileserver atau sejumlah server khusus.
  5. Konektivitas, Apakah  pemakai  yang  lain  yang  menggunakan  komputer  laptop  perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.


Transmisi Data

A.   Media Transmisi

Macam-macam media transmisi
1.         Kabel (wired), jenis-jenisnya :
a.         Kabel pilin, terdapat dua macam yaitu UTP (unshielded twisted pair) dan STP (shielded twisted pair).









   UTP                                                 STP


b.         Koaksial. Contoh : kabel TV



Type kabel coaxial dibagi menjadi 2 (dua) yaitu :
1.     Thin (thinnet); Kabel jenis ini lebih fleksibel, lebih gampang digunakan, dan lebih murah daripada kabel thick.



2.     Thick (thicknet); Lebih tebal, susah dibengkokkan, jangkauannya labih jauh daripada thin, dan harganya lebih mahal daripada thin.




c.          Serat optik, memiliki kapasitas paling besar.

Ukuran kabel ini kecil dan terbuat dari serat optik. Kabel ini dibagi menjadi 2, yaitu:
1.    Multi mode; Penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya pada kabel jenis ini dapat melalui beberapa lintasan cahaya karena diameter intinya (core) cukup besar (50 mm).

2.    Single mode; Diameter intinya hanya 3-10 mm sehingga penjalaran cahaya hanya dapat melalui satu lintasan.



2.      Nirkabel (wireless), bisa dengan
a.         Radio
b.         Microwave. Contoh : WaveLAN
c.          Infra Merah

B.    Kapasitas transmisi

Bandwidth : banyaknya bit data yang dapat ditransmisikan per satuan waktu, dinyatakan dalam bps (bit per second)

1.         Jenis transmisi

a.    Transmisi satu arah (simplex). Contoh : radio
b.   Transmisi dua arah bergantian (half duplex). Contoh : HT
c.    Transmisi dua arah bersamaan (full duplex). Contoh : telepon

 

2.         Arah transmisi

a.    Unicast, dari satu titik ke satu titik. Contoh : telepon
b.    Multicast, dari satu titik ke beberapa titik. Contoh : server internet
c.     Broadcast, dari satu titik ke semua arah. Contoh : pemancar televisi

C.    Protokol Komunikasi

Protokol merupakan sekumpulan aturan yang memungkinkan berbagai media, platform, atau aplikasi yang berbeda-beda dapat saling berkomunikasi dengan benar. Beberapa contoh protokol komunikasi :
1.         TCP/IP (Transfer Control Protocol / Internet Protocol), merupakan protokol yang digunakan di internet. Dalam TCP/IP tersedia juga beberapa jasa, seperti HTTP (hypertext transfer protocol), FTP (file transfer protocol), e-mail, telnet (remote login), dll.
2.         SPX/IPX, digunakan pada LAN sistem operasi jaringan Novel Netware
3.         X25, biasa digunakan oleh jaringan perbankan (cabang online, ATM, dll).

Elemen-elemen utama protokol adalah :
-            sintaks : format data atau cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan sinyal/tegangan.
-            semantik : digunakan untuk mengetahui kendali informasi untuk maksud koordinasi, dan penanganan kesalahan dari informasi yang dikirim.
-        timing : termasuk penyesuaian kecepatan dan penyusunan paket-paket informasi.

Alasan diperlukannya hierarki protokol :
-        Untuk mengurangi kerumitan rancangan, sehingga diorganisasikan dalam bentuk layer.
-        Setiap lapisan diciptakan sesuai fungsi dan proses yang dikerjakan.
-        Fungsi yang mirip harus dijadikan satu lapisan.
-        Interface yang ada pada setiap lapisan hanya dapat berhubungan dengan lapisan di atas atau di bawahnya saja. Interface berfungsi menentukan operasi-operasi dasar dan layanan lapisan yang di bawah kepada lapisan yang berada di atasnnya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar