Labels

  • 1 (1)
  • 2 (1)
  • 3 (1)
  • 4 (1)

Jumat, 21 Oktober 2011

refarance model data


REFARANCE MODEL DATA

 
              


Contoh penerapan model OSI :

Contoh penerapan model OSI sehari-hari pada proses penerimaan e mail:
Ø  Layer 7, Anda memakai Microsoft Outlook yang mempunyai fungsi SMTP dan POP3.
Ø  Layer 6, mengirim email dengan format ASCII atau HTML.
Ø  Layer 5, dalam menggunakan email anda harus menginstal OS dahulu untuk membuka sesi komuunikasi jaringan.
Ø  Layer 4, OS membuka SMTP dengan sebuah TCP socket kemudian protocol terbuka untuk menerima data dari server email.
Ø  Layer 3, Komputer mencari IP addres dari SMTP Server dengan melihat routing table yang di berikan OS Router jika di temukan akan memberikan pesan.0
Ø  Layer 2, Paket Data dari IP addres di kirimkan oleh Etherne
Ø  Layer 1, mengubah paket data menjadi signal elektrik yang ditransformasilkan pada kabel UTP Cat 5

Contoh Aplikasi:
Aplikasi word processing, aplikasi ini digunakan untuk pengolahan text sehingga
program ini tidak berhubungan dengan OSI. Tetapi bila program tersebut ditambahkan fungsi jaringan misal pengiriman email, maka aplikasi layer baru berhubungan disini.
NETWORK LAYER
                        
 

                           

Fungsi utama dari layer network adalah pengalamatan dan routing.
Routing merupakan fungsi yang berrtanggung jawab membawa data melewati
sekumpulan jaringan dengan cara memilih jalur terbaik untuk dilewati data.
Pengalamatan pada layer network merupakan pengalamatan secara logical.
Pengalamatan Logik
Biasa disebut dengan IP Address (nomor IP)
Nomor IP diperlukan oleh perangkat lunak untuk mengidentifikasi komputer pada
jaringan
Namun nomor identitas yang sebenarnya diatur oleh NIC (Network Interface Card)
atau kartu Jaringan yang juga mempunyai nomor unik.
Pengalamatan di Komputer


 
Prinsip pengalamatan sama dengan Pos
Kode pos akan membawa surat ke kantor pos terdekat. Selanjutnya jalan dan
nomor rumah akan membawa surat ke rumah.
Seperti Pengalamatan Pos, kombinasi dari Alamat Rumah dan Kode Pos
Pengalamatan Jaringan merupakan kombinasi dari Pengalamatan Fisik (MAC
Address) dan Pengalamatan Logik (IP Address)
Layer 2 (Ethernet) dan Layer 3 (IP)
Addresses dibutuhkan:
Layer 2 / MAC address
Ada pada NIC
Tidak pernah berubah
Identitas nyata dari perangkat

 


Layer 3 / Protocol address
Di set dengan software (Sist. Operasi) bisa berubah jika berpindah tempat.







Mana MAC Address Mana IP Address?







Skema IP Addressing
IP Addresses terdiri 32 bits.
  
32 bits dibagi menjadi 4 bagian setiap bagian terdiri dari 8 bit. Untuk kemudahan dikonversi menjadi desimal. class-full addressing

Routing
Routing protocol
Goal: menentukan suatu jalur yang baik (router-router yang berurutan) melalui suatu
jaringan dari source ke destination.
Graph abstraction untuk algoritma routing :
Ø  graph nodes adalah routers
Ø  graph edges adalah link fisik link cost; delay,biaya,atau level kongesti jalur yang baik.
    

Biasanya berarti jalur
dengan biaya yang minimum
Bisa jadi ada definisi lain
Routing Algorithm classification
Global or decentralized information?

Global:
Semua routers mempunyai informasi yang lengkap mengenai topologi dan biaya link
link state algorithms
Decentralized:
router hanya mengetahui perangkat yang terhubung kepadanya secara fisik sera
biayanya
Proses komputasi yang iteratif iterative process of dan pertukaran informasi dengan
tetangganya
distance vector algorithms

Static or dynamic?

Static:
Pergantian rute berlangsung lambat
Dynamic:
Rute berganti lebih cepat
Ø  periodic update
Ø  in response to link cost changes


The Internet Network layer
Host, router network layer functions:

Transmission Control Protocol
Dalam penggunaannya TCP mempunyai sifat connection oriented.
Kelebihan dari TCP :

1. Error Recovery
2. Flow Control
TCP/IP Reference Model
Dikembangkan pertama kali oleh ARPANET.
Bedanya dengan OSI model, presentation layer dan session layer tidak ada dalam
TCP/IP model. Data link dan physical layer disebut Host to network (Network Interface
Layer)
TCP/IP Model
                         
            
Konsep Layering TCP/IP
Selain TCP/IP Model diatas, definisi lain untuk sekumpulan protocol TCP/IP ini dimodelkan
dengan empat layer TCP/IP, sebagaimana terlihat pada gambar dibawah ini
                            
TCP/IP terdiri atas empat lapis kumpulan protocol yang bertingkat. Keempat lapis/layer
tersebut adalah :

Ø  Network Interface Layer/Host-to-networkt
Ø  Internet Layer
Ø  Transport Layer
Ø  Application Layer

Dalam TCP/IP terjadi penyampaian data dari protocol yang berada di satu layer ke protocol
yang berada di layer yang lain. Setiap protocol memperlakukan semua informasi yang
diterimanya dari protocol lain sebagai data.


FLOW CONTROL
KONSEP TCP



Tidak ada komentar:

Posting Komentar